Skip to content

Novelreader

Read to your hearts content

  • Blog
  • Home
  • Latest and Updated Webnovels – Find all of them here!
  • Novel List
  • Home
  • Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
  • Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 595

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 595

Posted on May 4, 2024 By Novelread
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 595 Korban Penyiksaan James, Herman, Jimmy, Yudis. Kerry, Gisel. Orang–orang yang muncul di hadapan Ardika ini adalah orang–orang yang secara khusus “diundang” olehnya ke Vila Pelarum melalui Jesika. Ardika tidak menanggapi pertanyaan Gisel, dia malah bertanya dengan penuh minat, “Eh? Kenapa kalian berenam bergabung bersama–sama?” Seharusnya dua kelompok orang ini tidak salah mengenal satu sama lain. Begitu Ardika membahas topik pembicaraan itu, ekspresi bangga langsung terpampang jelas di wajah keenam orang itu. “Orang–orang luar yang hadir di sini, baik Tuan Muda Liander yang berasal dari keluarga terkemuka maupun Fiona yang merupakan seorang artis terkenal, bahkan tiga keluarga besar harus mengeluarkan uang sebesar dua triliun untuk membeli tiket masuk.” James tertawa dan berkata, “Hanya kami berenam yang diundang secara khusus oleh tim tempur Kota Banyuli!” “Bahkan dengar–dengar ini adalah maksud dari Dewa Perang sendiri!” “Dengar–dengar, Kediaman Dewa Perang sedang mencari orang yang berbakat. Seharusnya kami berenam menjadi perwakilan orang berbakat Kota Banyuli dan diakui oleh Tuan Dewa Perang!” “Hari ini adalah permulaan masa depan cerah kami!” “Orang yang unggul tentu saja berinteraksi dengan sesama orang unggul. Apa hal seperti ini saja sulit kamu pahami?” Orang–orang lainnya juga ikut berkomentar. Karena diundang untuk menghadiri acara peresmian jabatan ini, tentu saja mereka merasa sangat senang. Mereka mengira mereka diakui oleh Dewa Perang dan hari ini adalah permulaan dari masa depan cerah mereka. Melihat keenam orang itu tampak senang dan bersemangat, Ardika pun tertawa. +15 BONUS Saat mereka mengetahui kebenaran di balik “undangan khusus” ini, kemungkinan besar mereka bahkan kesulitan untuk meneteskan air mata. “Ardika, jangan mengubah topik pembicaraan. Pecundang sepertimu nggak mungkin mendapatkan undangan.” Gisel menyilangkan lengannya di depan dadanya dan berkata dengan dingin, “Katakan dengan jujur! Bagaimana kamu bisa menyelinap masuk ke sini?!” “Ya, benar! Katakan dengan jujur! Jangan harap kamu bisa lolos begitu saja!” “Apa kamu pikir pecundang sepertimu layak untuk bergabung bersama sekelompok orang unggul seperti kami? Kami pasti akan mengusirmu keluar dari sini!” Lima orang lainnya juga mendesak Ardika untuk mengatakan bagaimana Ardika bisa masuk ke sini. “Ya, berjalan masuk saja,” kata Ardika dengan acuh tak acuh. Dia sama sekali tidak tertarik untuk berinteraksi dengan sekelompok orang yang tidak tahu diri ini.  “Apa katamu? Berjalan masuk? Eh, idiot, kamu sedang membohongi siapa? Setiap orang yang memasuki tempat ini memiliki izin masuk!” Saat ini, sekelompok besar orang berjalan ke arah mereka. Totalnya bahkan mencapai lebih dari seratus orang! Mereka adalah anggota tiga keluarga besar yang dipimpin oleh kepala keluarga tiga keluarga besar. Orang yang berbicara adalah Oliver. Menghadapi berbagai macam sorot mata yang tertuju ke arahnya, Ardika berkata dengan ekspresi tenang, “Izin masuk hanya dipersiapkan untuk orang–orang seperti kalian. Aku nggak membutuhkannya.” Mendengar ucapan Ardika, semua orang tertawa dingin. Bagaimana mungkin mereka memercayai ucapan Ardika. “Ardika, aku harap setelah hari ini berlalu, kamu masih bisa berbicara dengan percaya diri seperti ini!” Saat ini, kerumunan orang membuka jalan. Fiona mendorong Handi yang duduk di kursi roda untuk menghampiri Ardika. Kedua kakinya tampak terbalut dengan tebal. Wajahnya tampak memerah seperti orang sakit, bulir–bulir keringat terus bercucuran di dahinve, seolah- olah dia sedang menahan rasa sakit yang luar biasa setiap saal. Ya, dia adalah Handi yang kedua kakinya diinjak oleh Ardika sampai palah Ardika sama sekali tidak terkejut pada ancaman yang dilontarkan oleh pria lu. Dia tersenyum tipis dan! bertanya, “Handi, aku dengar bukankah kedua kakimu akan diampulasi, kenapa kamu masih bisa datang ke sini?” Handi memelototi Ardika dan berkata sambil menggertakkan giginya, “Karena aku mau melihat dengan mata kepalaku sendiri kamu berlutut memohon pengampunan di hadapanku!” Sorot mata Handi dipenuhi dengan kebencian yang mendalam. “Tapi, permohonan pengampunanmu itu sudah nggak ada artinya laul.” “Aku akan menggunakan cara yang paling kejam untuk menyiksa jiwa dan ragamu!” “Aku akan membuat kamu melihat dengan mata kepalamu sendiri bagaimana Luna menjadi pelayanku dan menggunakan berbagai macam cara untuk menyanjungku dan melayaniku!” “Lalu, aku akan menjadikanmu sebagai korban penyiksaan dan menyiksamu dengan berbagai macam cara!” “Aku akan memotong kedua lengan dan kakimu, mengorek matamu, memotong telingamu, memotong lidahmu, mencukur habis rambut dan alismu, lalu melemparkanmu ke dalam jamban. Setelahnya, aku akan memberimu infus untuk menggantung nyawamu,” “Aku akan membiarkanmu tetap hidup selama satu bulan, lalu mati setelah mengalami berbagal penderitaan!” a

Post Views: 36

Post navigation

❮ Previous Post: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 594
Next Post: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 596 ❯

You may also like

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 644
May 4, 2024
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 419
May 4, 2024
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 69
May 4, 2024
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 457
May 4, 2024

Join our Telegram Channel

Join Us

About Us

Visit novelreader.co for a wonderful reading experience with 60% fewer ads to distract your fun.

Follow Us
  • YouTube
  • Instagram
  • Pinterest

Categories

Recent Comments

  1. Eva on Rogue 74September 3, 2024

    Chapter 75 is missing, somehow its missing on every platform where you can read the book

  2. James_Noigo on Capítulo 1408July 25, 2024

    The Essentials of Dynamic Balancing: A Guide with Examples How Does Dynamic Balancing Work? Dynamic balancing is the technique of…

  3. martyr on Marry My Ex’s Uncle After Rebirth by Agatha Barney Chapter 46June 1, 2024

    Your stylе іs really unique comρared to other people I've read stuff from. Many thanks for posting whеn you havе…

  4. browse on !Canalla ¿Satisfecho con mi muerte? Capítulo 212May 17, 2024

    Everything is very open with a really clear explanation of the issues. It was truly informative. Your website is extremely…

  5. luluhkan hati pacar on Submitting To My Billionaire Ex-Wife by Allison Mild ( Genevieve) Chapter 160May 16, 2024

    Hello, Neat post. There's a problem with your web site in web explorer, might test this? IE nonetheless is the…

Copyright © 2025 Novelreader.

Theme: Oceanly News Dark by ScriptsTown