Skip to content

Novelreader

Read to your hearts content

  • Blog
  • Home
  • Latest and Updated Webnovels – Find all of them here!
  • Novel List
  • Home
  • Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
  • Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 435

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 435

Posted on May 4, 2024 By Novelread
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 435 Kebetulan Menyulut Emosi Tiba–tiba Ardika mendongak dan menatap Alvaro dengan lekat! Dalam sekejap, aura membunuh yang kuat menyelimuti Alvaro! Melihat ekspresi Ardika dan merasakan aura menakutkannya, ekspresi Alvaro sedikit berubah. Dia segera melangkah mundur dua langkah. Dia teringat bahwa kekuatan Ardika luar biasa besar. Hari itu, saat di tempat perjudian, satu tendangan dari Ardika mampu mematahkan beberapa tulang anak buahnya. “Kenapa, hah?! Ardika, apa kamu mau membunuh orang di sini? Apa kamu nggak tahu tempat apa ini?!” Tarno menegur Ardika dengan ekspresi galak, lalu tertawa dingin dan berkata, “Ucapan Tuan Muda Alvaro tadi nggak salah. Aku juga akan menjadi orang yang membantumu menjaga istrimu.” Dia mengalihkan pandangannya ke arah Alvaro dan berkata, “Bagaimana, Tuan Muda Alvaro? Kamu nggak keberatan, “kan?” Alvaro tertawa terbahak–bahak dan berkata, “Tentu saja aku nggak keberatan. Tapi, tetap harus tunggu giliran, ya. Aku yang duluan menjaganya “Bam!” Dengan iringan suara hantaman yang keras, suara tawa Alvaro langsung berhenti. Tiba–tiba, Tamno langsung terpental dan menabrak dinding dengan keras. Kemudian, pria itu langsung terjatuh lemas ke lantai! Beberapa orang penjahat segera menghampiri Alvaro untuk memapahnya. Saat itu, darah tampak mengalir dari mulut dan hidung Tamo, sorot matanya juga sudah redup. Salah seorang penjahat mengulurkan tangannya ke arah hidung Tamo. Seketika itu pula, ekspresinya langsung berubah drastis. “Kak Tarno sudah mati!” seru penjahat itu dengan histeris. Saking ketakutannya, dia langsung menjauhi mayat Tamno dan terduduk lemas di lantai. Semua penjahat di dalam ruangan itu menatap Ardika dengan tatapan ketakutan. Mereka bahkan tidak sempat melihat pergerakan Ardika, Tamo langsung terpental dan tewas di tempat! “Ardika, berani–beraninya kamu membunuh orang tepat di hadapan kami!” Alvaro menatap Ardika dengan lekat, dia juga merasa sangat ketakutan. “Kenapa aku nggak berani? Sekarang giliranmu.” Ardika menyunggingkan seulas senyum, lalu melangkahkan kakinya ke arah Alvaro. “Bantu aku hentikan dia!” teriak Alvaro pada pembunuh lainnya dengan marah sambil melarikan diri. Para pembunuh lainnya langsung menerjang ke arah Ardika secara bersamaan. Detik berikutnya, mereka semua langsung terpental, ada yang menabrak dinding, ada pula yang terjatuh ke lantai.  “Brak… brak….” Alvaro langsung menerjang ke arah pintu besi, memukul–mukul pintu besi dan berteriak, “Buka pintunya! Tolong Ah!” Ardika langsung menarik lehernya, menyeretnya masuk kembali dan membuangnya ke lantai. “Brak!” Melihat tidak ada harapan untuk melarikan diri, Alvaro langsung berlutut di lantai dan bersujud tanpa henti di hadapan Ardika. Dengan air yang bercucuran membasahi wajahnya, dia berkata, “Ardika, aku sudah bersalah. Tolong ampuni nyawaku. Aku nggak akan menjaga istrimu lagi, aku nggak akan menjaga istrimu lagi “Sudah terlambat!” Tanpa ada perubahan pada ekspresinya, Ardika langsung mengayunkan lengannya dan memukul kepala Alvaro dengan keras! Dalam sekejap. Alvaro langsung terjatuh ke lantai dan bersimbah darah. Dia tewas dengan mengenaskan! Karena Luna mengumumkan perceraian dengannya, api amarah memang sudah bergejolak dalam hati Ardika. Alvaro dan Tarno kebetulan menyulut emosinya pula. Karena itulah, mereka berubah menjadi alat pelampiasan amarah Ardika. “Ah! Ah! Pembunuhan! Ada orang yang dibunuh “Aku mau pindah! Tempat ini ada monster yang mengerikan!” Teriakan ketakutan dan menyedihkan para penjahat itu menggema di seluruh ruangan. Dalam sekejap, seluruh pusat penahanan langsung gempar. Di bawah kesaksian para penjahat yang menyatakan bahwa Ardika telah melakukan pembunuhan, Ardika dikurung di dalam sebuah ruangan interogasi. Randy Zimus, penanggung jawab pusat penahanan segera memasuki ruang interogasi bersama anggotanya. Begitu masuk ke dalam ruangan, dia langsung mengeluarkan pistolnya dan menunjuk Ardika dengan pistolnya. “Berani–beraninya kamu membunuh Tuan Muda Alvaro dan Pak Tarno! Apa kamu tahu siapa mereka?!” Ardika melirik puntung rokok di asbak di sampingnya, lalu berkata dengan acuh tak acuh, “Sebaiknya kamu jangan menunjukku dengan pistolmu. “Menunjukmu? Aku bahkan ingin menembak mati kamu!” Randy menempatkan jarinya di pelatuk dan tampak marah besar. Sejak Alvaro dan Tarno dikurung di sini, dia memperlakukan mereka berdua seperti memperlakukan leluhurnya karena takut terjadi sesuatu pada tokoh hebat itu. Sekarang, dua orang itu malah mati di tangan Ardika. Kalau sampai Billy menyalahkannya, bagaimana dia bisa memberi penjelasan? “Kalau kamu menembak, kamu pasti akan menyesal.” Ardika tetap tampak tenang.

Post Views: 35

Post navigation

❮ Previous Post: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 434
Next Post: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 436 ❯

You may also like

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 116
May 4, 2024
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 708
May 6, 2024
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 467
May 4, 2024
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 504
May 4, 2024

Join our Telegram Channel

Join Us

About Us

Visit novelreader.co for a wonderful reading experience with 60% fewer ads to distract your fun.

Follow Us
  • YouTube
  • Instagram
  • Pinterest

Categories

Recent Comments

  1. Eva on Rogue 74September 3, 2024

    Chapter 75 is missing, somehow its missing on every platform where you can read the book

  2. James_Noigo on Capítulo 1408July 25, 2024

    The Essentials of Dynamic Balancing: A Guide with Examples How Does Dynamic Balancing Work? Dynamic balancing is the technique of…

  3. martyr on Marry My Ex’s Uncle After Rebirth by Agatha Barney Chapter 46June 1, 2024

    Your stylе іs really unique comρared to other people I've read stuff from. Many thanks for posting whеn you havе…

  4. browse on !Canalla ¿Satisfecho con mi muerte? Capítulo 212May 17, 2024

    Everything is very open with a really clear explanation of the issues. It was truly informative. Your website is extremely…

  5. luluhkan hati pacar on Submitting To My Billionaire Ex-Wife by Allison Mild ( Genevieve) Chapter 160May 16, 2024

    Hello, Neat post. There's a problem with your web site in web explorer, might test this? IE nonetheless is the…

Copyright © 2025 Novelreader.

Theme: Oceanly News Dark by ScriptsTown