Skip to content

Novelreader

Read to your hearts content

  • Blog
  • Home
  • Latest and Updated Webnovels – Find all of them here!
  • Novel List
  • Home
  • Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
  • Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 167

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 167

Posted on May 4, 2024 By Novelread
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 167 Bukan Tandingan “Tentu saja.” Ardika mengalihkan pandangannya ke arah Melia yang pandangannya sudah kosong dan ekspresinya sudah berubah drastis itu, lalu tersenyum dan bertanya, ” Nona Melia, ini adalah petarung hebat yang dipelihara oleh Keluarga Lukito dengan mengeluarkan biaya puluhan miliar setiap tahunnya?” Orang–orang yang disebut sebagai petarung hebat itu sama sekali bukan tandingan para prajurit yang kembali hidup–hidup dari medan perang. “Brak!” Melia langsung terjatuh lemas dan terduduk di lantai. Dia menatap Ardika dengan tatapan ketakutan dan berkata, “Kamu yang memanggil mereka ke sini?” Ardika hanya tersenyum tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Bisa melontarkan pertanyaan konyol seperti ini, itu artinya wanita itu sudah ketakutan setengah mati. Dia langsung kehilangan minat untuk mempersulit wanita itu. Ternyata pertahanan mental nona besar seperti Melia sangat rapuh. “Hancurkan apa saja yang bisa dihancurkan di dalam Kelab Gloris.” Selesai memberi instruksi, Ardika langsung berbalik dan pergi. Kemarin, tiga keluarga besar memaksa Tony dan Jenny untuk bunuh diri dengan melompat dari gedung. Mereka ingin memanfaatkan kematian kedua orang itu untuk menakut–nakutinya. Awalnya, dia berencana untuk mencari kesempatan menakut–nakuti mereka. Karena hari ini kesempatan sudah datang, dia memanfaatkan kesempatan ini untuk menghancurkan Kelab Gloris dan memberi tamparan keras kepada tiga keluarga besar! Begitu mendengar ucapan Ardika, sekujur tubuh Melia langsung gemetaran. +15 BONUS Di dalam kalangan kelas atas Kota Banyuli, semua orang tahu Kelab Gloris adalah bisnis yang dijalankannya. Hari ini, begitu kelab ini dihancurkan, harga dirinya akan hancur. “Jangan ….” Dia segera bangkit dan lantai dan ingin menghentikan mereka. “Bam!” Tiba–tiba, lampu gantung mewah yang tergantung di langit–langit kelab terjatuh dan hancur berkeping–keping. Hantaman keras itu menyebabkan lantai terguncang. Melihat pemandangan itu, hati Melia seperti tersayat–sayat oleh pisau. Begitu lampu gantung itu hancur, lebih dari seratus miliar sudah melayang. Namun, semua ini baru permulaan. Geri dan lima orang lainnya menjalankan instruksi Ardika dengan baik. Proses penghancuran ini berlangsung sekitar setengah jam. Saat mereka meninggalkan tempat itu, semua barang–barang di dalam Kelab Gloris sudah hancur. Berita mengenai penghancuran Kelab Gloris langsung menyebar ke seluruh kalangan kelas atas Kota Banyuli seperti tiupan angin dan menggemparkan seluruh Kota Banyuli. Berani menghancurkan Kelab Gloris sama saja dengan mempermalukan Keluarga Lukito!  Di sisi lain, Ardika membawa Handoko yang masih sangat terkejut itu pulang. “Kak, siapa enam orang itu? Apa mereka adalah bawahanmu?” Handoko yang duduk di kursi penumpang samping kursi pengemudi menatap Ardika dengan tatapan penuh hormat dan penasaran. “Bukan.” 2/4 +15 BONUS Ardika menggelengkan kepalanya. Geri dan lima orang lainnya hanya cocok untuk menjalankan tugas sederhana dan dadakan seperti ini. Mereka masih belum memenuhi kualifikasi untuk menjadi anak buahnya. Melihat bekas tamparan di wajah Handoko, dia langsung mengerutkan keningnya. Di antara tamparan–tamparan itu, juga termasuk tamparan yang dilayangkan olehnya dirinya sendiri ke wajah adik iparnya. Sepulang ke rumah, kalau sampai Desi melihat wajah putra kesayangannya seperti ini, dia pasti akan dimarahi setengah mati. Dia menghentikan mobilnya di luar kompleks dan menelepon Draco. “Draco, di tempatmu ada salep yang dulu aku pakai, ‘kan? Cepat bawakan sedikit ke sini. Aku menunggumu di depan pintu gerbang Vila Cakrawala.” Bos, aku akan segera ke sana.” Tidak alam setelah memutuskan sambungan telepon, Draco bergegas ke sana sambil mengenakan kacamata hitam. Dia mengeluarkan sebuah kotak kecil berbentuk bulat, lalu menyerahkannya kepada Ardika dan bertanya dengan penasaran, “Siapa yang cedera parah?” “Oleskan ke wajahmu dengan merata.” Ardika tidak menanggapinya, dia langsung melemparkan kotak kecil itu kepada Handoko. Handoko segera membuka kotak tersebut dan mengoleskan sedikit salep itu ke wajahnya. Saat inilah Draco baru menyadari keberadaan Handoko dan melihat bekas tamparan di wajahnya, mulutnya langsung berkedut. “Ah? Menggunakan obat mujarab ini untuk mengolesi bekas tamparan? Benar–benar menyia–nyiakan barang bagus saja!” Dulu, saat obat salep ini digunakan di medan perang, ia sangat berkhasiat, bahkan sudah menyelamatkan nyawa banyak prajurit. Sebelumnya, ada sebuah perusahaan terkemuka yang bergerak di bidang kimia dan +15 BONUS teknologi menawarkan uang sebesar puluhan miliar dolar untuk membeli resep obat salep ini, tetapi Ardika menolak penawaran itu. “Kak, bekas tamparan di wajahku sudah hilang!” Setelah mengoleskan salep itu ke wajah dengan merata, Handoko sangat terkejut ketika mendapati bekas tamparan di wajahnya menghilang secepat itu. Sungguh ajaib! “Baguslah kalau sudah hilang. Kalau nggak, ibumu pasti akan memarahiku lagi.” Ardika baru menghela napas lega. Dia meninggalkan Draco yang sudah tidak bisa berkata–kata itu di sana dan langsung membawa adik iparnya pulang.

Post Views: 41

Post navigation

❮ Previous Post: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 166
Next Post: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 168 ❯

You may also like

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 250
May 4, 2024
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 575
May 4, 2024
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 68
May 4, 2024
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 219
May 4, 2024

Join our Telegram Channel

Join Us

About Us

Visit novelreader.co for a wonderful reading experience with 60% fewer ads to distract your fun.

Follow Us
  • YouTube
  • Instagram
  • Pinterest

Categories

Recent Comments

  1. Eva on Rogue 74September 3, 2024

    Chapter 75 is missing, somehow its missing on every platform where you can read the book

  2. James_Noigo on Capítulo 1408July 25, 2024

    The Essentials of Dynamic Balancing: A Guide with Examples How Does Dynamic Balancing Work? Dynamic balancing is the technique of…

  3. martyr on Marry My Ex’s Uncle After Rebirth by Agatha Barney Chapter 46June 1, 2024

    Your stylе іs really unique comρared to other people I've read stuff from. Many thanks for posting whеn you havе…

  4. browse on !Canalla ¿Satisfecho con mi muerte? Capítulo 212May 17, 2024

    Everything is very open with a really clear explanation of the issues. It was truly informative. Your website is extremely…

  5. luluhkan hati pacar on Submitting To My Billionaire Ex-Wife by Allison Mild ( Genevieve) Chapter 160May 16, 2024

    Hello, Neat post. There's a problem with your web site in web explorer, might test this? IE nonetheless is the…

Copyright © 2025 Novelreader.

Theme: Oceanly News Dark by ScriptsTown