Skip to content

Novelreader

Read to your hearts content

  • Blog
  • Home
  • Latest and Updated Webnovels – Find all of them here!
  • Novel List
  • Home
  • Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
  • Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 146

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 146

Posted on May 4, 2024 By Novelread
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana

Bab 146 Robin dan Selvi +15 BONUS Tamparan si Botak hanya berjarak sekitar beberapa sentimeter dari wajah Robin. Dia segera menoleh dan memelototi Ardika yang tiba–tiba muncul di depan pintu. ” Eh, bocah, apa kamu tahu siapa aku? Berani sekali kamu mengancamku?! Pergi sana! Jangan ikut campur urusanku!” “Mereka adalah orang tua sahabatku, jadi urusan mereka adalah urusanku. Aku berhak ikut campur.” Ardika melangkah memasuki rumah itu, dia mendapati situasi di dalam rumah kacau balau, bahkan sepeda kecil milik Livy juga sudah hancur. Sebelum Ardika datang, si Botak dan anak buahnya sudah merusak barang–barang di rumah sederhana Keluarga Darma ini. “Kamu adalah sahabat Delvin yang sudah mati itu?” Si Botak tertegun sejenak, lalu tertawa terbahak–bahak. “Kamu ingin ikut campur masalah ini? Silakan saja. Lagi pula, dua tua bangka sialan ini bersikeras nggak mau bayar utang. Kalau begitu, kamu saja yang menggantikan mereka membayar uang 400 juta itu!” Mendengar si Botak mengatai Delvin, ekspresi Ardika langsung berubah menjadi muram. “Berani sekali kamu mengatai sahabatku! Kamu memang harus diberi pelajaran!” Selesai berbicara, dia langsung menghampiri si Botak dan melayangkan tamparan ke wajah pria itu sampai–sampai wajahnya membengkak. “Bocah, kamu benar–benar çari mati!” Si Botak sama sekali tidak menyangka, walaupun ada beberapa orang anak buahnya di sini, Ardika berani menamparnya. Emosi si Botak langsung meluap. Tanpa banyak berbicara lagi, dia langsung mengayunkan tinjunya ke arah Ardika. +15 BONUS Ardika juga mengayunkan tinjunya pada saat bersamaan. Saat kedua tinju itu menghantam satu sama lagi, si Botak langsung mengerang kesakitan dan terpental menabrak dinding. Dia terlihat bersandar pada dinding dengan lengan terkulai lemas. Lengan si Botak sudah patah! Dia menatap Ardika dengan tatapan tidak percaya, lawannya dalam keadaan baik- baik saja! “Kenapa kalian masih bengong saja? Cepat hajar dia!” teriak si Botak dengan aura membunuh yang kuat sambil memegang lengannya yang sudah patah. Setelah mendengar teriakan si Botak, beberapa preman lainnya baru tersadar kembali dan menerjang ke arah Ardika. Namun, sebelum mereka sempat mendekati Ardika, sopir yang berdiri di belakang Jesika sudah turun tangan. Seperti seekor serigala yang masuk dalam kelompok domba, sang sopir melumpuhkan beberapa preman itu dengan mudah. Sopir ini juga bukan sopir biasa, dia adalah seorang petarung yang andal.  “Pergi sana!” Ardika menatap si Botak dengan dingin. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun lagi, si Botak langsung lari keluar bersama beberapa orang bawahannya itu. “Bocah, tunggu saja kamu! Aku akan melaporkan ini pada Bos Jordi. Kamu dan dua tua bangka sialan itu pasti akan mati!” Dari luar, terdengar teriakan ganas si Botak. Ardika sama sekali tidak takut pada ancaman si Botak. Bos Jordi yang dianggap hebat oleh si Botak bukan apa–apa bagi Ardika. Namun, dia tahu preman–preman ini pasti tidak akan menyerah begitu saja. “Jesika coba kamu folapen linte den Romi lalu tanyakan pada mereka mengapa FIS BOMAN situasi di area kota tua masih begitu kacau. Apa perlu aku mencari orang lain untuk menggantikan posisi mereka?” Kemarin, dia sudah memberi waktu satu hari kepada Jinto dan Romi untuk mengatur dunia preman Kota Banyuli menjadi tertib dan teratur. Namun, hari ini dia melihat situasi di area kota tua masih sangat kacau, bahkan si Botak dan beberapa orang anak buahnya itu berani membuat keributan di rumah Keluarga Darma di siang bolong. Dia merasa kurang puas dengan kinerja kedua orang itu. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Jesika langsung mengeluarkan ponselnya dan berjalan keluar. Selesai memberi perintah, Ardika baru mengalihkan pandangannya ke arah Robin dan istrinya yang sudah tampak ketakutan. “Paman, Bibi, aku adalah Ardika, sahabat Delvin. Aku datang mengunjungi kalian.” Karena tadi dia baru saja mematahkan lengan si Botak, dua lansia ini agak takut padanya. Setelah mendengar Ardika memperkenalkan dirinya adalah sahabat Delvin dan bersikap sangat sopan, mereka baru menghela napas lega. “Oh, kamu adalah teman sekelas Delvin yang bernama Ardika itu? Dulu, kami sering mendengarnya bercerita tentangmu.” Robin dan Selvi sudah merasa lega. Saat putra mereka masih hidup, Delvin sering bercerita tentang Ardika, jadi mereka sudah sangat mengenal Ardika, “Ya, saat itu Delvin sering memberi tahu kami, dia berutang budi pada sahabatnya yang bernama Ardika, Kami tahu seharusnya sebagian dari Grup Bintang Darma adalah milikmu, tapi sekarang Delvin sudah meninggal dan Grup Bintang Darma juga sudah jatuh ke tangan orang lain.” Saat berbicara tentang putranya, Selvi terus menyeka air matanya. Sekarang akhirnya sahabat putranya sudah kembali, tetapi putranya sudah meninggal. Robin juga diselimuti kesedihan. COIN BUNDLE: get more free bonus

Post Views: 34

Post navigation

❮ Previous Post: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 145
Next Post: Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 147 ❯

You may also like

Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 189
May 4, 2024
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 600
May 4, 2024
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 566
May 4, 2024
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana
Menantu Pahlawan Negara by Sarjana Bab 34
May 4, 2024

Join our Telegram Channel

Join Us

About Us

Visit novelreader.co for a wonderful reading experience with 60% fewer ads to distract your fun.

Follow Us
  • YouTube
  • Instagram
  • Pinterest

Categories

Recent Comments

  1. Eva on Rogue 74September 3, 2024

    Chapter 75 is missing, somehow its missing on every platform where you can read the book

  2. James_Noigo on Capítulo 1408July 25, 2024

    The Essentials of Dynamic Balancing: A Guide with Examples How Does Dynamic Balancing Work? Dynamic balancing is the technique of…

  3. martyr on Marry My Ex’s Uncle After Rebirth by Agatha Barney Chapter 46June 1, 2024

    Your stylе іs really unique comρared to other people I've read stuff from. Many thanks for posting whеn you havе…

  4. browse on !Canalla ¿Satisfecho con mi muerte? Capítulo 212May 17, 2024

    Everything is very open with a really clear explanation of the issues. It was truly informative. Your website is extremely…

  5. luluhkan hati pacar on Submitting To My Billionaire Ex-Wife by Allison Mild ( Genevieve) Chapter 160May 16, 2024

    Hello, Neat post. There's a problem with your web site in web explorer, might test this? IE nonetheless is the…

Copyright © 2025 Novelreader.

Theme: Oceanly News Dark by ScriptsTown